Foto: Berbagai sumber |
Pandangan kami tak pernah nyata
Tak pernah sampai pada satu bentuk yang presisi
Kami hanya bergembira
Datang di antara senja, lantas kembali setelahnya
Ada pula perasaan tak ingin mengakhirinya
Berpramuka..
Itulah kata kakak-kakak kami menyebutnya
Katanya pula,
Kami ini adalah sang pemimpin
Sang penentu perjalanan sejarah bumi pertiwi ini
Kami ini adalah sang matahari
Sang pemberi terang pada gelap di bumi pertiwi
Dan, Kami ini adalah sang tanah
Sang penopang kesuburan di bumi pertiwi
Kami yakin seyakin-yakinnya
Merah putih pantang untuk jatuh ke tanah
Burung garuda Pancasila akan terbang setinggi-tingginya
Menjelajah, mengarungi samudra, gunung, dan langit
Dan bakal kokoh diterjang badai dan angin
Tapi, pandangan kami selalu saja tak pernah nyata
Yang nyata, kami sangat bergembira, bersuka cita
Dan sungguh sangat bangga
Diantar Pramuka mencintaimu, wahai Indonesia...